Kapolsek Kualuh Hulu Bersama Kadistan Monitoring Tanaman Jagung di Damuli Pekan

suaramedannews.com,LABURA- Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Nelson Silalahi, SH, MH, bersama Kepala Dinas Pertanian Labuhanbatu Utara, drh Darija, M.M., melakukan monitoring tanaman jagung seluas 6 Hektar di Desa Damuli Pekan, Dusun 2 Simpang Membot, Kecamatan Kualuh Selatan, pada Jumat (24/1/2025). Kunjungan kerja ini bertujuan untuk melihat langsung proses penanaman dan perkembangan tanaman jagung dalam mendukung program swasembada pangan 1 juta hektar jagung yang dicanangkan pemerintah.

Dalam monitoring tersebut, AKP Nelson Silalahi didampingi oleh Kanit Binmas IPDA Sarwedi dan Kanit Lantas IPTU Sudibyo. Kapolsek menegaskan komitmen Polri untuk mendukung penuh program swasembada pangan, khususnya untuk tanaman jagung. “Polri akan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian untuk memantau perkembangan penanaman jagung sehingga hasil panen nanti maksimal. Dengan begitu, swasembada pangan dapat benar-benar terwujud,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kapolsek mengungkapkan bahwa dalam proses penanaman jagung, terdapat sejumlah kendala, termasuk gulma dan hama yang menghambat pertumbuhan tanaman. “Saat kami melakukan peninjauan, kami menemukan ulat yang memakan daun tanaman jagung. Hal ini sudah kami sampaikan kepada Kepala Dinas Pertanian untuk segera dilakukan pembasmian melalui penyemprotan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa Polri akan terus bergandengan tangan dengan pemerintah, khususnya Dinas Pertanian, dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah Labuhanbatu Utara yang dikenal dengan slogan Basimpul Kuat Babontuk Elok. “Kerja sama ini untuk mengantisipasi permasalahan yang terjadi di lapangan. Jika ada kendala, kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, karena kelompok tani berada di bawah naungan mereka,” tutup Kapolsek.

Menanggapi monitoring yang dilakukan bersama Kapolsek Kualuh Hulu, Kepala Dinas Pertanian Labuhanbatu Utara, drh Darija, M.M., menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Polri terhadap program swasembada jagung. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antarinstansi seperti ini sangat penting dalam mewujudkan target ketahanan pangan di Labuhanbatu Utara.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Kapolsek Kualuh Hulu dan jajarannya yang berkontribusi langsung dalam program swasembada jagung. Pendampingan dari Polri, terutama dalam pemantauan di lapangan, memberikan motivasi tambahan bagi para petani untuk lebih optimal dalam bertani,” ujar Darija.

Ia juga merespons cepat temuan ulat yang memakan daun jagung selama monitoring berlangsung. “Masalah ini segera kami tindaklanjuti dengan langkah pengendalian, salah satunya melalui penyemprotan pestisida. Kami memastikan tim kami akan bekerja cepat agar hama ini tidak berdampak besar pada hasil panen,” tambahnya.

Kadistan menegaskan, program swasembada jagung ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. “Kami yakin dengan sinergi yang baik antara Dinas Pertanian, Polri, TNI, dan masyarakat, Labuhanbatu Utara dapat menjadi salah satu daerah yang mandiri pangan. Tidak hanya itu, kesejahteraan petani juga menjadi fokus utama kami,” pungkasnya.

Kerja sama lintas sektoral ini, menurut Sudarija, adalah model yang harus terus dikembangkan untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan program-program pemerintah di bidang pertanian.

(Reporter:Fayakun Hsb/Editor:Anto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *