Majelis Syuro Dewan Da’wah Sumatera Utara Gelar Rapat Koordinasi Bersama Pengurus DD Sumut.

Suaramedannews.com,Medan-Majelis Syuro Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Sumatera utara dibawah Pimpinan Prof. Dr. Fachrudin Azmi, MA menggelar Rapat Koordinasi bersama Pengurus Dewan Da’wah Sumatera Utara periode 2022-2027.

Rakor ini dilaksanakan Selasa 20 Rabiul Akhir 1444 H atau 15 November 2022 di Markaz Dewan Da’wah Jl. Brigjend. Katamso Medan,

dihadiri oleh Pengurus Majelis Syuro terdiri dari, Prof.Dr.Fakhruddin Azmi Prof.Dr.Ir.Basyaruddin MS, Prof.Dr. Mohammad Hatta MA, Prof.Dr.ret.nat Effendi Delux Putra SU, Fadli Sudiro,MH , Dr.Ardiansyah,LC,MA, dan Abdul Aziz, ST.

Dari pengurus Dewan Da’wah Sumut periode 2022 SD 2027 dibawah pimpinan Chairul Azhar, S.Si, M.Si, di dampingi oleh wakil Ketua , Dr.dr.Delyuzar Haris,M.Ked (PA),Sp.PA (K) dan Prof.Dr.dr.Arlinda Sari Wahyuni,M.Kes,Sp.KKLP,FishPH ,FishCM.Majelis Syuro dan Pengurus DD Sumut.

Mendiskusikan beberapa hal berkaitan dengan persoalan Da’wah Sumatera Utara terkhusus dalam penguatan organisasi dan kaderisasi. Laporan dari Ketua Dewan Da’wah Sumut, Chairul Azhar, saat kini STID Mohammad Natsir yang berkedudukan di Bekasi Jawa Barat, menghadapi persoalan dalam memenuhi permintaan da’i yang di tempatkan di seluruh pelosok negeri, karena kemampuan STID M.Natsir dalam meluluskan sarjana Da’wah sangat terbatas. Tahun 2022 hanya mampu meluluskan da’i sejumlah 84 Orang yang selanjutnya di sebar di pelosok negeri, sehingga banyak Provinsi yang tidak dapat dipenuhi permintaan da’i yang akan di tugaskan di daerah terpencil, perbatasan dan pedalaman. Atas persoalan tersebut, pimpinan Dewan Da’wah Pusat, meminta Dewan Da’wah Sumut, melalui Akademi Da’wah Indonesia (ADI) Sumut untuk meningkatkan status dari Akademi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah.

Untuk mewujudkannya pimpinan ADI Sumut yang juga di jabat oleh Chairul Azhar sebagai Direktur, segera merealisasikannya dalam bentuk mempersiapkan SDM, dengan cara membuka Kelas Pascasarjana ilmu Da’wah dengan merintis kerjasama antara Dewan Da’wah Sumut dengan UINSU.

Segala kebutuhan dalam persiapan administrasi i terkait pembukaan akan dibentuk tim pembentukan STID,” ujar Chairul.

Rencana lokasi kampus terletak di lahan tanah Dewan Da’wah seluas 8,1 hektar di jalan Kayu Embun desa Delitua, Kecamatan Namurambe Kabupaten Deli Serdang, ” papar Chairul di hadapan Majelis Syuro.

Sementara Prof. Dr. Fachruddin Azmi, MA menyampaikan dukungan pada program yang sedang dan akan dilaksanakan.

Dewasa ini bangsa dan NKRI membutuhkan para dai yang tangguh dan memiliki kompetensi diniyah dan ilmiyah, kepribadian uswah hasanah, solidaritas sosial (ukhuwah Islamiyah, insyaniah, dan kebangsaan), profesional, dan kemampuan memberdayakan peradaban, karena itu meningkatkan jenjang pendidikan dan memperluas wawasan da’i menjadi sangat penting.

DDII su harus dapat mengintegrasikan dan dengan pembangunan daerah dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat.

DDII dengan dakwah sistemik transformatif perlu menggalang potensi pengurus DDII kab/kota dan membentuk kepengurusan DDII di daerah yang belum terbentuk sehingga program dakwah meningkatkan harkat dan martabat bangsa mengukuhmajukan NKRI dapat dilakukan secara simultan.

Anggota dewan syuro Prof. Basyaruddin menekankan peran DDII SU untuk mengambil bagian dan menjalankan program Sumut bermartabat yang diintegrasikan dengan dakwah pemberdayaan SDM sangat penting dilakukan DDII Sumut, harus siap mengerjakan sebagai tugas utama.

Selanjutnya Prof. menambahkan bentuk literasi transendesi para jamaah pada tiga pilar program dakwah (masjid, kampus dan pesantren) perlu menjadi prioritas.

Semua prinsip kerja DDII, perlu disampaikan kepada pak Gubernur agar terwujud kesamaan visi dengan pemerintah, “pungkas prof. Fachrudin.

(Reporter:Anto/Editor:Ridho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *