suaramedannews.com,SIMALUNGUN- Tuan Guru Batak Syekh Dr H Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk MA, menyambut hangat kedatangan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Imam Setia Efendi, dan Wakapolda Sumut, Brigjen Roni Santama Tarigan, beserta rombongan di Pondok Persulukan Serambi Babussalam Simalungun pada Kamis (4/4/2024) kemarin.
Kedatangan dua pimpinan tertinggi di Polda Sumut itu ke Pondok Parsulukan ini dalam rangka bersilaturahmi dengan Tuan Guru Batak serta memohon doa agar situasi Kamtibmas di Sumut tetap dalam suasana yang aman, tertib dan damai.
Hadir pula dalam pertemuan silaturahmi ini Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa S Meliala. Hal ini menegaskan adanya komitmen untuk memperkuat kerjasama antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah ini.
“Kedatangan kami ‘ngalap berkah’ dan bersilaturrahmi memohon doa dari Tuan Guru Batak agar langkah-langkah kepolisian di wilayah ini senantiasa mendapat kesuksesan dan perlindungan dari Allah SWT,” ujar Irjen Pol Agung Imam Setia Efendi.
Sepertinya, Kapolda Sumut sangat paham dalam tradisi sufi, Islam ahlussunnah yang familiar dalam tradisi Islam Nusantara. Istilah ‘Ngalap Berkah’, yakni ngambil berkah dengan berkunjung ke Ulama, Kyai dan ziarah ke Makam para Wali dan hama yang sholihin. Sebab Kapolda dan Wakapolda Sumut juga ziarah ke Makam Tuan Guru Batak pertama Syekh Abdurrahmam Rajagukguk Qs yang juga ayah kandung dari Tuan Guru Batak Syekh Dr Ahmad Sabban el Rahmaniy Rajagukguk.
Dikatakannya, pertemuan ini menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi antara pihak kepolisian dan tokoh agama serta tokoh masyarakat. Di tengah dinamika kehidupan masyarakat, kerjasama antara semua pihak diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan harmonis.
Tuan Guru Batak Syekh Dr H Ahmad Sabban menyampaikan rasa syukurnya atas kunjungan dari Kapolda dan Wakapolda Sumut, serta Bupati dan Kapolres Simalungun ke Pondok Parsulukan yang ia pimpin. Beliau juga menyatakan akan terus mendoakan suasana kedamaian, persatuan dan kesatuan selalu hadir di negeri ini, dan kepolisian dapat selalu hadir sebagai pengayom dan dicintai oleh masyarakat.
Tuan Guru Batak juga berdoa agar pertemuan ini tidak hanya menjadi simbol kebersamaan, tetapi juga menjadi awal yang baik untuk sinergi yang lebih kuat antara kepolisian dan seluruh elemen masyarakat dalam membangun ketahanan dan keamanan di daerah ini.
“Mari kita terus jaga silaturahmi dan kerukunan dalam berbagai upaya untuk kemajuan bersama. Semoga pertemuan ini menjadi berkah bagi semua pihak yang terlibat. Aamiin,” tutup Tuan Guru Batak. (red)
(Reporter:Anto/Editor:Supriadi)