Ngopi di Kok Tong Siantar, Anies Baswedan Bertemu Alim Ulama dan Pendeta

suaramedannews.com,Siantar- Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, bertemu dengan para Alim Ulama dan Pendeta saat ngopi bareng di Kedai Kopi Kok Tong di Jalan Sutomo, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Jumat (3/11/2023) sekitar pukul 06.25 WIB. Pertemuan itu mendiskusikan bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tiba di Kota Pematang Siantar pada Kamis (2/11/2023) malam dan menginap di Hotel Sapadia, Pematang Siantar.

Pantauan di lokasi, Anies datang mengenakan kaos biru bergambar Becak BSA bertuliskan Siantar. Turun dari mobil, ia langsung dikerumuni warga. Penyambutan Anies dengan Tor tor Sombah pun sempat terganggu karena kerumunan warga.

Ratusan simpatisan Anies mulai berdatangan. Teriakan “Anies Presiden” berulang kali terlontar.
.
Sekitar pukul 07.30 WIB Anies keluar dari kedai kopi. Ia tersenyum melambaikan tangan kepada para simpatisan.

“Saya berterima kasih kepada masyarakat Siantar yang telah menunjukkan antusiasme yang sangat luar biasa, sejak saya tadi malam tiba di sini,” kata Anies saat diwawancarai awak media di depan kedai kopi.

Ia menjelaskan maksud kedatangannya ke Pematang Siantar bertemu dengan alim Ulama dan pendeta.

“Kita mendiskusikan bagaimana kita menjaga persatuan dan kesatuan, memberikan kesetaraan. Dengan prinsip keadilan dan kesetaraan banyak urusan yang dapat kita selesaikan,” ucapnya.

Anies juga membenarkan rencana membangun stadion standar FIFA di Sumatera Utara (Sumut). Ia mengatakan, stadion itu nantinya dapat dipakai untuk kegiatan seni budaya dan keagamaan.

“Kita berencana membangun stadion berstandar FIFA di Sumatera Utara ini, sehingga kita nanti akan punya tempat kegiatan untuk olahraga, tapi juga bisa dipakai untuk kegiatan seni budaya dan juga keagamaan. Nanti tempatnya kita atur,” imbuhnya. (red)

(Reporter:Anto/Editor:Supriadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *