SUARAMEDANNEWS.com, Jakarta – Kapoda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan yang disinyalir melakukan provokasi massa aksi bela lslam untuk mengadudomba sesama peserta aksi, seperti, kejar, menangkap, dan memukul kader-kader HMI. Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam, Mulyadi P. Tamsir menilai bahwa “Tindakan itu, adalah bentuk pendeskreditan HMI, dan sudah merugikan nama baik HMI” di Gedung DPR, Jakarta, Jumat, (11/11/2016).
Yang sebelumnya, PB HMI telah melaporkan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan ke Div Propam Polri di Markas Besar Polri, Jakarta, Jumat, 11 November 2016, Mulyadi mengatakan “Melaporkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Iriawan atas pernyataannya yang provokatif, menghasut dan mencemarkan nama baik organisasi Himpunan Mahasiswa Islam sebagaimana teman-teman semua tahu, video yang beredar”.
Dalam video tersebut, Iriawan mengatakan kejar HMI, pukuli dia, dia provokatornya terkait dengan aksi 4 November yang menuntut penegakan hukum atas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.
Maka dari itu Mulyadi meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk memecat Kapoda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan.
M. Syukur Mandar, Kuasa hukum HMI, menyampaikan video Kapolda yang beredar tersebut sudah dilaporkan ke Propam. video dan foto yang dijadikan sebagai alat bukti dalam pelaporan tersebut.
