Suaramedannews.com, Medan – PC Fatayat NU dan PP Fatayat NU Selenggarakan Sosialisasi Literasi Keuangan Syariah Bekerjasama Dengan PNM Medan,Sumatera Utara 12 Oktober 2024.
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota medan dan Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU bekerjasama dengan PNM Kota medan menyelenggarakan Sosialisasi Literasi Keuangan Syariah di Aula PW NU Sumatera Utara.
Acara dihadiri oleh PP Fatayat NU yang diwakili oleh Sekretaris bidang ekonomi , Ibu Dewi Rochmawati S.Sos.M.si.
Hadir juga Ibu Nurhaida Oktariani Siregar yang mewakili Pimpinan Wilayah Fatayat NU Sumatera Utara , serta Bapak Muh Yusbar selaku Pimpinan PNM Cabang Kota Medan.
Sementara peserta kegiatan literasi berjumlah sekitar 100 peserta berasal dari Pengurus PC Fatayat NU, Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU se-Kota Medan, serta perwakilan nasabah Mekar PNM Kota Medan, yang dilaksanakan pada 12 Oktober 2024 bertempat di Aula PW NU Sumatera Utara
Acara Sosialisasi diawali sambutan oleh Sekretarsis 6: Sekretaris bidang ekonomi , Ibu Dewi Rochmawati S.Sos.M.si.
Menurutnya PNM merupakan lembaga permodalan nasional madani merupakan lembaga non bank yang memberikan permodalam pada UMKM.
Pada September 2023 PP Fatayat NU melakukan MoU dengan Bapak Erick thohir sebagai dasar Fatayat NU melakukan kerjasama dengan PNM selaku BUMN dalam melakukan literasi keuangan syariah yang sudah dilakukan pada 10 titik di seluruh Indonesia, yakni di Lampung, Palembang, Bali, Tasikmalaya, NTT, Bali, Tegal, Bengkulu, dan Garut dan Kota Medan .
Ibu Dewi menegaskan bahwa PNM sebagai negara hadir untuk menyejahterakan bangsa melalui pembinaan UMKM untuk menyalurkan permodalan.
Menurutnya PNM sebagai lembaga yang dinaungin negara, tidak bisa serta merta menaikkan bunga, atau pinjamannya, karena bukan lembaga swasta, yang boleh menaikkan sesua hati suku bunga, atau melipatgandakan pinjamannya sehingga relatif aman bagi para pelaku UMKM.
Selain itu PNM bukan riba, karena salah satu basisnya adalah mensejahterkan UMKM. Maka selaku pengurus PP Fatayat NU, Ibu Dewi memberikan motivasi kepada peserta khususnya kepada para pengurus Fatayat NU di tingkat cabang dan anak cabang se-kota Medan agar dapat memaksimalkan manfaat kehadiran PNM dalam rangka peningkatan usaha serta membuka peluang usaha di kalangan perempuan.
Sementara sambutan PT Permodalan Madani Pusat, disampaikan oleh PJ PNM Medan, yakni Bapak Muh Yusbar. Menurutnya PNM sebagai bagian holding mitra mikro BUMN memiliki produk untuk peningkatan UMKM untuk para pengusaha yang baru akan mulai, atau sudah mulai.
Menurutnya biasanya kalau nasabah nunggak; rata-rata karena over finance, yakni kemampuan tidak sesusai dengan kewajiabn angsuran), serta penyalahgunaan pinjaman modal yang digunakan pada aktivitas selain usaha.
Bapak Muh Yusbar juga menegaskan bahwa PNM memiliki 3 pilar, yakni berupa Modal pembiayaan, Modal sosial, dan Modal intelektual, di mana salah satu aktivitasnya adalah meningkatkan soft skill seperti literasi syariah ini.
Hadir mewakil PCNU Kota Medan , Bapak Fadlan Kamali Batu Bara , yang juga berperan selaku Dalam sambutannya, salah satu ukuran manusia adalah produktivitas untuk menaikkan derajat dan harkat serta bermanfaat bagi orang lain. Salah satu peningkatan produktivitas adalah dengan akses uang, yang layak dan saling menguntungkan.
Menurutnya sepanjang lembaga keuangan itu milik negara maka keuntungannya pasti kembali lagi pada kebermanfaatan umat. Ada yang mudah, tapi menjebak seperti bank emok atau bank keliling yang saat ini marak.
PNM sebagai lembaga keuangan yang kompetitif, maka selayaknya kita manfaatkan agar UMKM memiliki daya saing.
Hal ini sebagai modal dasar bagi kesejahteraan. Karena menurut Muh Yusbar , di negara kita masih banyak cerita kemiskinan, maka dengan produtivitas diharapkan mengurai kemiskinan tersebut.
Pak Muh Yusbar apresiasi kepada Fatayat NU yang telah melakukan kerjasama dengan PNM sebagai lembaga yang memiliki produk yang bisa diakses, serta memiliki tanggungjawab sebagai institusi yg kredibel dalam upaya meningkatkan pruduktivitas dan permodalan UMKM.
(Reporter:Rajab Tarigan)