Polres Samosir Proses Dugaan Penganiayaan Oleh Pelaku Wisata Jetsky Diperairan Danau Toba

Suaramedannews.com, Samosir – Video viral menunjukkan dugaan penganiayaan di perairan Danau Toba, Sumut. Seorang pria berkacamata memukul pengguna jetski lain.

Dalam video yang dilihat, Selasa,(07/01/2025), terlihat seorang pria yang menaiki jetski dan menggunakan kacamata mendatangi pengguna jetski yang memakai topi. Pria berkacamata itu terlihat marah dengan pria yang menggunakan topi.

Pria berkacamata kemudian terlihat naik ke jetski yang digunakan pria bertopi dan melakukan pemukulan. Pria berkacamata itu juga terdengar beberapa kali menyampaikan makian dan ancaman membunuh kepada pria bertopi.

“Pamate ma ho di son? (Ku bunuh kau di sini?),” ucap pria berkacamata itu.

Video ini diunggah akun TikTok @seadosafarisamosir. Dalam video menyebut penganiayaan dilakukan oleh penyedia jetski.

“Lagi dan lagi…. Kapten Malum (Seadoo Safari Samosir) mengalami tindakan pemukulan oleh seorang oknum penyedia jetski lain di Danau Toba kawasan Tuktuk, Kec. Simanindo,” tulis pengunggah video.

Sthepani Siallagan, pihak korban, mengecam tindakan pelaku dan keberadaan aturan sepihak yang diberlakukan oleh penyedia jetski di Tuktuk.

“Danau ini adalah milik bersama, bukan milik mereka saja. Mereka mengklaim kawasan Tuktuk itu hanya bisa digunakan oleh Tuktuk Jetski. Semoga peraturan seperti itu bisa dipatahkan karena di peraturan undang-undang mana pun tidak ada ketentuan seperti itu,” kata Sthepani.

Terpisah Kasat Reskrim Akp Edward Sidauruk SE. MM membenarkan peristiwa tersebut dan saat ini pihak Polres Samosir sedang melakukan penyidikan lebih lanjut.

“Dapat diproses..sesusai hukum yang berlaku di indonesia, tiada lagi tindak pidana kekerasan pada pelaku pelaku usaha dibidang pariwisata dan kita dari tim jatanras beserta penyidik sat reskrim polres samosir akan proses secara hukum”jelas Kasat Reskrim.Selasa,(07/01/2025).

“Pelaku telah diamankan di kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut,”kata AKP Edward

Senanda dengan Kasat Reskrim Kanit Pidum Bripka Chandra Hutapea mengatakan Polres Samosir selalu mendukung keamanan dan ketertiban dunia pariwisata.

“Melalui perintah dari kasat reskrim atas atensi bapak kapolres samosir. Kita polres samosir mendukung penuh keamanan dan ketertiban didunia pariwisata indonesia, terkhusus pariwista kabupaten samosir”jelasnya.Selasa,(07/01/2025).

Kasi Humas Polres Samosir Bripka Vandu P.Marpaung meminta kepada masyarakat Samosir untuk selalu menjaga keamanan di Samosir.

“Kami dari Polres Samosir tetap memohon kepada masyarakat kabupaten Samosir untuk bersama-sama menjaga keamanan di kabupaten Samosir”pinta Vandu.Selasa,(07/01/2025).

Kalau ada permasalahan, lanjut Vandu, yang mungkin timbul agar kiranya dapat dilaporkan ke pihak kepolisian agar dapat kita cari solusi penyelesainnya

Bripka Vandu P. Marpaung menambahkan agar instansi terkait bisa membina dengan benar para pelaku wisata di Kabupaten Samosir.

“Khusus kepada pemilik wahana rekreasi agar kiranya dapat dibina oleh instansi terkait dan tentunya harus dibantu, karena kita kita tahu bahwa kebanyakan pemilik wahana ini sedang berjuang untuk mendapatkan nafkah dan tentunya harus dibantu khusunya kepada mereka yang membuka usaha dengan cara Kredit” tutup Vandu

Atas peristiwa ini sangat disayangkan  karena secara tidak langsung telah mencoreng nama baik pelaku wisata di Samosir yang diketahui telah mendapat pelatihan pariwisata yang telah dilaksanakan oleh disbudpar samosir beberapa waktu lalu?

(Royziki F.Sinaga/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *