suaramedannews.com,MEDAN- Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) melakukan kunjungan kerja ke kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Utara untuk membahas berbagai isu strategis yang sedang dihadapi masyarakat dan pelaku usaha di Provinsi Sumatera utara. Senin, 6/01/25.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara DPD RI dan OJK dalam mencari solusi terhadap permasalahan ekonomi, khususnya terkait akses permodalan, pengawasan sektor jasa keuangan, serta perlindungan konsumen di wilayah Sumatera Utara.
Dalam pertemuan tersebut, Anggota DPD RI menyampaikan beberapa isu utama yang menjadi perhatian masyarakat, antara lain:
1. Minimnya akses permodalan untuk UMKM, banyak pelaku UMKM yang kesulitan mendapatkan pendanaan karena prosedur yang rumit dan suku bunga yang tinggi.
2. Maraknya pinjaman online ilegal, pinjaman online ilegal terus merugikan masyarakat dengan bunga yang tidak wajar dan praktik penagihan yang tidak etis.
3. Peningkatan literasi keuangan masyarakat, rendahnya pemahaman masyarakat tentang produk dan layanan keuangan sering menjadi penyebab terjadinya kasus penipuan. Seperti Pegadaian Ilegal yang banyak merebak.
Kepala Kantor OJK Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien menyambut baik kunjungan ini dan memaparkan berbagai program yang telah dan akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. OJK juga menyatakan komitmennya untuk meningkatkan pengawasan terhadap lembaga keuangan di daerah dan mendorong inklusi keuangan melalui program literasi.
Anggota DPD RI berharap hasil pertemuan ini dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan nyata yang berdampak positif bagi masyarakat. “Kami akan terus mengawal isu-isu ini, agar Sumatera Utara dapat memiliki ekosistem ekonomi yang lebih sehat, inklusif, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya DPD RI untuk memastikan aspirasi masyarakat daerah didengar dan ditindaklanjuti di tingkat nasional. (Anto/Red)