Suaramedannews.com, Toba – 84 Murid SMPN 1 Laguboti Kabupaten Toba, Sumatera Utara dan dua orang petugas satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) diduga keracunan usai mengonsumsi Makanan Bergizi Geratis (MBG)
“Update (keracunan MBG) 84 orang,” kata Kadis Kesehatan Toba Freddi Seventry Sibarani, Kamis (16/10/2025).
Ia merinci, 49 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit, sedangkan sisanya sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan.
“RS Porsea siswa 28 orang, RS HKBP Balige siswa 19 orang dan karyawan SPPG 2 orang. Saat ini sebagian sudah siswa yang sudah stabil dipulangkan dan yang masih belum stabil masih diobservasi,” ujarnya.
Sementara SPPG Pardomuan Nauli yang menyalurkan MBG, operasinya dihentikan sementara. Hal itu diambil setelah berkoordinasi dengan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Toba.
“Hasil koordinasi dengan perwakilan BGN di kabupaten Toba untuk sementara SPPG Pardomuan Nauli yang mendistribusikan MBG ke SMP negeri 1 Laguboti dinyatakan untuk sementara tidak operasional sampai ada evaluasi dari BGN,” tuturnya.
Ia pun mengatakan Puluhan siswa itu mengalami gejala mual, muntah, pusing, mulas, nyeri ulu hati dan sesak. Hal itu mereka alami setelah mendapat MBG dari SPPG.
“Dengan gejala mual, muntah, pusing, mulas,nyeri ulu hati dan sesak, setelah menerima MBG dari SPPG Pardomuan Nauli Laguboti,” ucapnya.
Siswa itu kemudian mendatangi Puskesmas Laguboti. Namun mereka kemudian dirujuk ke RS HKBP dan RSUD Porsea.
“Sejumlah siswa datang dengan keluhan mual, muntah, pusing ke puskesmas Laguboti dan saat ini telah ditangani dan observasi oleh tim kesehatan puskesmas sampai saat ini yg sudah terdata 34 orang dan sudah dirujuk ke RS HKBP dan RSUD Porsea,” ujarnya.
(Royziki F.Sinaga/red)