Suaramedannews, Palu – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu sambut Tahun 1 Muharram 1446 Hijriah atau Tahun Baru Islam dengan menggelar pengajian dan tadarus bersama, Senin (8/7/24) pagi.
Bertempat di Musholla LPKA Palu, peringatan 1 Muharram menjadi momentum Istigasah dan Do’a bersama, tampak seluruh anak binaan antusias melantunkan shalawat nabi.
Dipimpin oleh penyuluh agama, Ustadzah Harnia memberikan tausiah di awal kegiatan. Ia mengajak para anak binaan untuk mengawali Tahun Baru Islam ini dengan lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt.
“Tinggalkan yang buruk-buruk di tahun kemarin. Mari kita sambut tahun ini dengan lebih meningkatkan ibadah kita. Jadikan tahun kemarin sebagai muhasabah diri untuk selalu dekat dengan sang pencipta,” pesan Ustadzah Harnia.
Mendampingi kegiatan tersebut, Taufiq Hidayah selaku staf pembinaan yang turut mengikuti kegiatan ini berharap program pembinaan yang telah berjalan di LPKA Palu bisa membawa perubahan positif kearah yang lebih baik lagi untuk seluruh anak binaan.
“Tentunya di Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah Ini menjadi momentum untuk refleksi diri untuk berhijrah menuju kondisi yang lebih baik lagi” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun mengucapkan rasa syukur atas jalinan sinergitas yang dibangun oleh Kemenag Kota Palu dalam mewujudkan generasi muda yang berahlak mulia.
“Kerja sama ini menjadi komitmen kita bersama dalam meningkatkan mental dan spiritual bagi para anak binaan sebagai generasi muda yang berahlak, semoga dengan pembinaan rohani ini dapat menjadi bekal bagi mereka setelah menjalani masa hukumannya,” ujar Revanda.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar dalam meningkatkan pembinaan kepribadian bagi seluruh anak binaan. “Terima kasih atas program pembinaan yang telah diberikan kepada para anak binaan, kita ketahui bersama mereka merupakan generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa dan negeri ini. Sudah menjadi kewajiban kita untuk terus memberikan pembinaan bermutu, salah satunya dengan pemberian pembinaan keagamaan,” pungkas Kakanwil Hermansyah.(Rel/Ron)