Ketua PW. Persis Sumut Muhammad Nuh : *Dakwah Melalui Organisasi Lebih Efektif*

suaramedannews.com,SIMALUNGUN- Persatuan Islam (Persis) adalah Organisasi Islam berdiri 12 September 1923, jauh sebelum Republik ini berdiri.

Sebagai Ormas Nasional Persis sudah mengembangkan perwakilan di 23 Provinsi di Indonesia termasuk di Sumatera Utara.

Menurut catatan dan literatur Persis masuk pertama kali di Tanjung Tiram pada tahun 1969, waktu itu Kebijakan Pusat Pimpinan ormas Persis harus didirikan melalui jenjang. Pimpinan Cabang (PC), dan pada tahun berikutnya tepatnya tahun 1970 berdiri PC Perdagangan Kabupaten Simalungun.

Muhammad Nuh, Ketua PW. Persis Sumut, pada pengajian gabungan PD Persis Simalungun dan PD Persis Batubara menyampaikan penting dan bermanfaat nya dakwah berjam’iyah (berorganisasi).

Merujuk penjelasan Al-Ustadz Dr. Jeje Zainudin dalam pengantar buku Panduan Hidup Berjamaah, dan buku Fiqih Dakwah Jam’iyah, bahwa berdakwah dengan berorganisasi akan lebih efektif.

Dakwah yang dilakukan ormas Persatuan Islam dibawah kepemimpinan Ketua Umum Dr. Jeje Zainudin memang dinilai sangat efektif, efektivitas dakwah Persis terletak pada beberapa prinsip utama, “jelas M Nuh.

1. Pendekatan Ilmiah dan Rasional Persis menekankan pentingnya dakwah berbasis ilmu, dengan merujuk pada Al-Qur’an dan Sunnah, serta menggunakan pendekatan rasional yang sesuai dengan perkembangan zaman.

2. Penekanan pada Pemurnian Aqidah Fokus dakwah Persis adalah membimbing umat Islam untuk kembali kepada ajaran Islam yang murni, menjauhi bid’ah, khurafat dan praktik yang menyimpang.

3. Penguatan Kaderisasi Persis memiliki program kaderisasi yang kuat, bertujuan mencetak dai-dai berkualitas yang dapat menyampaikan dakwah secara profesional dan terstruktur.

4. Memanfaatkan Media dan Teknologi Di era Digital, Persis di bawah kepemimpinan Ustad Jeje memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk menyebarkan pesan dakwah, menjangkau khalayak yang lebih luas.

5. Pendekatan Kontekstual Pentingnya memahami konteks masyarakat yang menjadi sasaran dakwah, sehingga pesan yang disampaikan lebih relevan dan mudah diterima. Ustadz Jeje, kata Nuh, meluruskan anggapan bahwa dakwah melalui Organisasi (Jam’iyah) itu bid’ah. Justru dengan adanya organisasi Dakwah seperti Persis, kekuatan yang ada lebih terkonsolidasi.

Ali bin Abi Thalib berkata:” Kebenaran yang tidak terorganisir dapat dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisasi.

Pada kesempatan itu, Surya Dharma sebagai Sekretaris PW Persis menginformasikan pada Muskerwil tahun ini, direncanakan Ketua Umum Persatuan Islam Dr Jeje Zainudin akan hadir.

(Reporter:Anto/Editor:Supriadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *