Suaramedannews.com, Samosir – Kehadiran Bupati Samosir disambut antusias masyarakat, tokoh masyarakat hingga anak sekolah dalam pelayanan yang dilaksanakan pada Desa Rianiate, Parmonangan, Hutanamora dan Kelurahan Pintusona,Senin,(12/02/2024).
Pelayanan gratis yang dibawa Bupati Samosir dipadati warga, mulai dari pengurusan Adminduk, pelayanan Kesehatan dan pelayanan lainnya. Berbagai Pelayanan gratis lainya pengurusan BPJS Gratis, Pengurusan perijinan berusaha, pelayanan KB, penyuluhan stunting dan sosialisasi kekerasan perempuan dan anak, penyuluhan UMKM, pelatihan pembuatan pupuk organik/POP, penyuluhan penyakit rabies. Selain itu, Bupati Samosir juga memberikan bantuan pupuk organik kepada kelompok tani, bantuan pendidikan untuk memotivasi siswa berprestasi, bantuan tambahan gizi untuk stunting.
Turut hadir anggota DPRD Kabupaten Samosir Marko C. Simbolon, Staf Ahli Bupati Rudi SM Siahaan, Asisten II Hotraja Sitanggang, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Para pimpinan OPD dan Camat Pangururan.
Kebanggaan masyarakat diungkapkan dengan pemberian Ulos oleh Tokoh Masyarakat dari 3 Desa dan 1 Kelurahan kepada Bupati Samosir.
“Sejak ada Kabupaten Samosir baru pertama kali ini ada Bunga Desa, kami gembira, semoga kedepan dengan kebanggaan hati kami, pelayanan dapat semakin baik”, kata Tokoh Masyarakat, Timur Sitanggang saat pemberian Ulos.
Saat menyapa masyarakat, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom disambut semangat oleh seluruh masyarakat yang hadir, dikatakan Vandiko Bunga Desa merupakan wadah untuk melihat secara langsung keadaan masyarakat dan kondisi desa, membawa pendekatan pelayanan kepada masyarakat, sehingga pelayanan merata.
“Masyarakat yang dikota dan di desa harus mendapat pelayanan yang sama semuanya mendapat kesempatan yang sama dalam pelayanan sehingga adil. Banyak pelayanan yang kami bawa tolong dimanfaatkan sebaik mungkin”, ucap Vandiko.
Dalam kesempatan ini Vandiko mengingatkan Kepala Desa/perangkat desa dan BPD untuk bersinergi, menjauhkan Egi sektoral yang berdampak pada pelayanan kepada masyarakat. Menjadi Kabar gembira bagi seluruh kepala desa dan perangkatnya bahwa saat ini Pemkab Samosir telah melakukan perubahan sistim penggajiannya, sehingga setiap bulannya sudah dapat gajian. Maka diharapkan agar setiap desa mempercepat usulan. Sebagai komitmen dalam pemenuhan pupuk.
Bupati Samosir memastikan bahwa seluruh kelompok tani di Kabupaten Samosir mendapat pupuk organik gratis. Demikian halnya dalam BPJS gratis, disebutkan bahwa saat ini 99 persen masyarkat kurang mampu sudah mendapatkan BPJS dan atas capaian tersebut, Pemkab Samosir telah mendapat penghargaan UHC dari Wakil Presiden RI. Keuntungan UHC, BPJS yang baru diurus bisa langsung aktif tanpa menunggu waktu 2 minggu dan ketika berobat cukup menunjukkan KTP untuk mengakses seluruh pelayanan.
“Masyarakat yang belum memiliki BPJS agar segera mendaftarkan diri. Inilah Komitmen saya, program BPJS gratis langsung diakselerasi sehingga mendapat penghargaan dan memudahkan masyarakat”, pungkas Vandiko.
Dalam pemenuhan pupuk bagi petani, Bupati Samosir mengambil solusi dengan memberikan pelatihan pembuatan organik. Akibat keterbatasan pupuk kimia bersubsidi masyarakat dihimbau agar berlatih dan beralih menggunakan pupuk organik.
“Hasil menggunakan pupuk organik juga bagus sudah terbukti pada beberapa kelompok tani, mari belajar dan jangan malas”, ungkap Vandiko.
Untuk menyemangati petani, Bupati Samosir mengatakan akan membantu pembuatan sertifikasi sehingga dapat dijual dan menambah penghasilan petani. Dalam hal ini Bupati Samosir menekankan agar kepala desa menggunakan dana desa untuk membantu pembelian mesin pencacah untuk memaksimalkan pembuatan pupuk.
“20 persen dari dana desa untuk ketahanan pangan, bisa untuk pembelian mesin pencacah, silahkan para kepala desa agar dibelanjakan membantu petani kita”, imbuh Vandiko.
Menjawab kebutuhan/usulan yang disampaikan masyarakat, dalam setiap kunjungan ke desa, Bupati Samosir selalu memberikan tambahan anggaran untuk pembangunan, yakni Untuk Desa Rianiate diberikan tambahan Anggaran Rp. 100 juta membantu lanjutan pembangunan saluran irigasi pompa PLTS.
Untuk Desa Parmonangan Rp. 150 juta untuk peningkatan jalan Sp. HKBP-Buntu Mauli. Rekontruksi Jalan Lumban Julu sebesar Rp. 200 juta untuk Desa Hutanamora dan Kelurahan Pintusona Rp. 100 juta untuk pembangunan jalan Sitalametang Londut Lingkungan I.
Selain itu Vandiko menyebutkan untuk tahun 2024 Desa Rianiate akan mendapat pembangunan jalan Sidamdam-Sihusapi Rp. 100 juta, lanjutan peningkatan simpang jalan nasional -Parmonangan Rp. 1 Milyar, Rehabilitasi toilet dan sanitasi SDN 14 Rianiate Rp. 50 juta, Rehabilitasi Ruangan Kelas SDN 14 Rianiate Rp. 770.460.000, Pembangunan Ruang Guru dan Laboratorium Komputer SDN 14 Rianiate Rp. 535.200.000,-. Untuk Desa Parmonangan, pembangunan jalan desa Rp. 150 juta, pembangunanan jalan lingkungan Pansur Dusun II Rp. 200 juta. Desa Hutanamora mendapat pembangunan pompanisasi/pipanisasi Rp. 150 juta, lanjutan pembangunan jalan desa Rp. 150 juta, peningkatan jalan Sitaotao Sitanggang Uruk Rp. 100 juta.
“Inilah fungsinya saya berkantor di desa, kalau ada permohonan bisa langsung dieksekusi dan program yang sudah berjalan bisa dicek langsung. Saya pastikan seluruh desa mendapatkan pembangunan dari APBD, walaupun besarannya tidak sama tergantung skala prioritas. Komitmen saya desa harus disentuh agar pembangunan lebih maju”, ungkapnya.
Untuk menunjang dan mempercepat pembukaan jalan sesuai permintaan masyarakat, Bupati Samosir mengambil terobosan dengan mengerahkan alat berat, diharapkan agar masyarakat bersepakat untuk melepaskan lahan sehingga ketika alat berat sudah bekerja tidak ada kendala dan bisa maksimal dan untuk sirtunisasi koordinasi dengan Dinas PUTR.
Diakhir arahannya, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menghimbau seluruh masyarakat untuk menyukseskan Pemilu dengan hadir ke TPS dan memberikan hak suara.
“Banyak pembangunan berkat sinergitas dengan pusat, sudah luar biasa pembangunan di Samosir. Sudah diberi perhatian, maka kita memilih pemimpin kedepan yang perduli dengan Samosir”, katanya.
Anggota DPRD Kabupaten Samosir, Marco C. Simbolon menyampaikan akan mendorong pemerintah dengan memanfaatkan anggaran yang sedikit memenuhi kebutuhan masyarakat yang tentunya berdasarkan skala prioritas. Menjelang pesta demokrasi, Marco mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan kondusifitas.
Pada rangkaian program Bunga Desa, Bupati Samosir monitoring sirtunisasi dusun III Desa Parmonangan-Paraduan sepanjang 4,5 KM, pembukaan jalan baru sosor ganda Rianiate-Paraduan 800 m, dan pembukaan JUT sepanjang 800 m di Holang-holang Kelurahan Pintusona.
(Reporter:Fery Sinaga/Red)