suaramedannews.com,MEDAN- Menapaki babak baru pada abad kedua, Ormas Persatuan Islam menunjukkan keteguhan dalam memegang prinsip Islam yang murni dan kontekstual. Sabtu,28/12/24.
Dengan visi yang berakar pada semangat tajdid, Persis terus menjadi pembangunan Islam yang mampu menghadirkan solusi bagi tantangan umat di era modern.
Memasuki abad kedua ini adalah momentum refleksi sekaligus komitmen untuk melanjutkan perjuangan membangun peradaban Islam rahmatan lil ‘alamin.
Catatan sejarah berdirinya Persis pada 12 September 1923 dipelopori tokoh-tokoh reformis seperti Haji Zamzam dan Haji Muhamad Yunus, seiring perjalanan waktu nama A. Hassan yang lebih dikenal sebagai Hasan Bandung punya andil besar membesarkan persis, tentu Juga Mohammad Natsir Perdana menteri RI mampu melakukan lompatan besar terhadap eksistensi Persis.
Dalam kunjungan Ketua Umum PP Persis KH. Dr. Jeje Zainudin, beserta rombongan ke Medan dalam rangka penguatan Organisasi, menghadiri Muskerwil PW Persis Sumut kami manfaatkan untuk berbicara mengenai misi besar Persatuan Islam kedepan.
Alhamdulillah perbincangan dengan Ketua Umum bersama KH. Muhamad Nuh, Ketua PW Persis Sumut, anggota Dewan Penasehat PP Persis, Abdul Aziz, Anggota Dewan Tafkir, Penasehat PW, sekaligus Penasehat PD Persis Kota Medan.
Bincang-bincang dimulai
Ust Jeje menyampaikan bahwa misi besar Persatuan Islam berfokus pada penguatan dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan umat dalam rangka menegakkan ajaran Islam dalam:
• Menyebarkan nilai-nilai Islam yang Murni dan rahmatan lil alamin
• Meningkatkan kader pendakwah melalui pendidikan dan pelatihan.
Dalam menyampaikan misi besar yang akan menjadi pedoman bagaimana Rasulullah konsen membangun peradaban, peradaban dimulai dengan membangun masjid, kalau masjid makmur akan berdampak berkehidupan baik ubudiah dan sosial.
Kesucian jiwa, kesucian masyarakat tidak akan ada tanpa masjid.
Jangan sekali- kali meninggalkan masjid, nanti akan muncul program strategi lainnya, akan ada gerakan ekonomi masjid, program seniman masjid dan lain sebagainya, karena masjid adalah pusat peradaban, Rasulullah sebagai Qudwah sukses membangun peradaban di Madinah melalui pusat nya adalah masjid.
Selain itu saya memandang sangat tepat Muskerwil 2 PW Sumut dengan mengangkat tema”Kolaborasi Untuk Optimalisasi Persis Sumut Menuju Muktamar, kami melihat bahwa PW Persis Sumut di luar Jawa yang paling siap untuk penyelenggaraan Muktamar 2027 adalah Sumatera Utara.
Sementara Ketua PW Persis yang juga Anggota DPD RI daerah pemilihan Sumatra utara, M Nuh apabila dipercaya maka mulai saat ini kami melakukan konsolidasi serta kolaborasi dengan berbagai pihak.
Ini adalah suatu kepercayaan sekaligus amanah yang akan kami tunaikan dengan melibatkan secara aktif seluruh jajaran jam’iah di semua jenjang, dalam menyusun program satu tahun kedepan prioritas utama adalah kolaborasi dengan para pihak.
Menguatnya tempat penyelenggaraan Muktamar 2027, Insya Allah Kami siap sebagai penyelenggara dengan bantuan penuh dari PP Persis.
Saya mengikuti Muskernas PP Persis 2024 tentu akan melaksanakan program-program yang sudah disepakati,” tutup Nuh.
(Reporter:Anto/Editor:Supriadi)