ISMAHI MENDESAK KAPOLRI TANGKAP OKNUM YANG TERLIBAT PROYEK FIKTIF PT HRN

suaramedannews.com – Padang – Ikatan senat mahasiswa hukum Indonesia atau yang sering kita dengar dengan sebutan ( ISMAHI ) melakukan aksi unjuk rasa di depan Mabes polri prihal dugaan adanya perusahaan fiktif PT. HRN yang mencuri lahan masyarakat dan di lindungi oleh oknum Polda Sumbar.

Dedi Sofhan selaku koordinator aksi mengatakan Konflik agraria antara masyarakat dan salah satu perusahaan sawit di wilayah air bangis kabupaten Pasaman barat provinsi Sumatra barat belum menemui titik terang. Masing-masing pihak saling menuding dan mengklaim kepemilikan tanah, padahal sudah jelas dalam putusan mentri lingkungan hidup dan kehutanan RI.Nomor sk 1069MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2023. yang berhak untuk memiliki lahan tersebut adalah KSU AIR BANGIS SEMESTA dengan syarat memenuhi persyaratanya.

Ia juga menjelaskan dalam orasinya bahwasanya diduga perusahaan itu masih saja melakukan pemanenan di atas perkebunan KSU AIR BANGIS SEMESTA selama bertahun tahun dan sampai hari ini. Diduga ada keterlibatan oknum oknum dari polda Sumbar yang melindungi kegiatan tersebut sampai masyarakat di duga di intervensi agar tidak bisa bersuara dan melawan ucap Dedi sofhan.

Tidak hanya itu saja dugaan tekanan dan intimidasi yang di lakukan oleh oknum oknum aparat tersebut berlaku pada para toke toke dan peron” sawit agar tidak membeli buah swit warga, itukan penyalahgunaan wewenang ujar korlap aksi

Selanjutnya dalam orasinya ia juga meminta kepada Kapolri untuk menindak tegas dugaan perusahaan fiktif PT HRN yang mana itu merugikan negara. Dan ia juga meminta agar kapolri bersih bersih para mafia lahan di tubuh Mabes polri junto wilayah Polda Sumbar.

Terakhir jikalau Kapolri tidak mengusut tuntas kasus fiktif PT. HRN maka kami akan konsolidasi ke semua kader ISMAHI dan kami akan terus melakukan aksi demontrasi berjid – jilid didepan Mabes Polri. (Reporter Anto/Editor Adi/ Konributor DS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *