Kiai Khambali Apresiasi Kapolrestabes Medan dan Dukung Kapoldasu ‘Setrika’ Pembacking Narkoba

Suaramedannews.com, Medan – Ketua Umum Gema Santri Nusa Kiai Akhmad Khambali menegaskan, narkoba merupakan salah satu faktor yang dapat mengancam Ketahanan Nasional. Khususnya di Kota Medan dan wilayah Sumatera Utara, termasuk yang nomor 1 dalam peredaran narkoba.

“Narkoba merupakan fenomena yang multidimensi, berkaitan ke seluruh aspek kehidupan, mulai dari kesehatan, hukum, sosial dan ekonomi,” ujar Kiai Akhmad Khambali di Medan, Jum’at,(17/01/2025).

Dijelaskan Tokoh Santripreneur yang akrab disapa Kiai Khambali, survei nasional pada 2024 mendapati bahwa prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia meningkat 0,27 %. Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat, jumlah penyalahgunaan narkoba di Indonesia diperkirakan mencapai 5, 7 juta orang pada tahun 2024.

“Penyalahgunaan Narkoba dapat merusak generasi penerus bangsa apalagi generasi millenial di Kota Medan, umumnya di Sumatera Utara karena tergerogoti zat adiktif penghancur syaraf otak. Jika hal tersebut dibiarkan, tentu akan berdampak hilangnya suatu generasi bangsa (lost generation) di masa depan,” ujar Kiai Khambali yang juga Pengurus BPET MUI Pusat.

Kiai Khambali menambahkan, narkoba digunakan sebagai alat untuk perang non militer (Asimetris) kepada Indonesia. BNN menyebutkan 5,7 juta masyarakat Indonesia sudah menjadi pengguna narkoba apalagi di Kota Medan dan hal ini menjadi concern Kombes Pol Gidion Arif Setiawan selaku Kapolrestabes Medan pada saat mendampingi Wakapolda Sumatera Utara Brigjen. Pol. Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P, saat kunjungan ke lokasi narkoba di wilayah hukumnya kemarin, Kamis, (17/01/2025).

“Saya selaku Pengasuh Majelis Sholawat Ahlul Kirom, sangat mendukung apa yang menjadi program dan strategi Kombes Gidion Arif Setiawan selaku Kapolrestabes Medan yang sangat didukung penuh oleh Kapolda Sumut melalui Wakapolda Brigjen Pol Rony Samtana, terkait statement-nya yang sangat tegas, lugas dan terukur bagi siapapun yang membekingi para pelaku dan pengguna narkoba. Wakapoldasu juga akan men’setrika’ oknum-oknum yang membacking bandar narkoba,” tukas Kiai Khambali yang juga Ketua Forum Kiai Tahlil.

Menurut Kiai Khambali, kerja sama internasional tidak optimal, lantaran ada upaya untuk menghancurkan Indonesia.

“Ada upaya perang non militer (Asimetris) untuk menaklukkan Indonesia oleh negara tertentu melalui narkoba”, pungkasnya.

(Reporter:Indra Matondang/Editor:Royziki F.Sinaga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *